eggcord.pages.dev


Genghis khan, panglima perang mongolia yang menaklukan dunia

Fakta-fakta ini melengkapi kisah sang pemimpin terbesar Kekaisaran Mongol. Jenghis Khan, seperti bangsa Mongol lainnya, lahir dan besar di Stepa Eurasia—sebuah wilayah dataran yang membentang dari Manchuria di timur, hingga Hongaria dan Kroasia di barat.

Selama invasi dan penaklukan Mongol, yang dimulai di bawah Jenghis Khan pada tahun –, pasukan Mongol menaklukkan hampir seluruh benua Asia.

Ia dilahirkan dari seorang kepala suku kecil Mongol. Ketika Jenghis Khan berusia sembilan tahun, ayahnya dibunuh, dan musuh sukunya kemudian membuang istri dan lima anaknya untuk mengurus diri mereka sendiri di padang rumput Stepa yang keras. Stepa Eurasia merupakan sebuah negeri yang keras dengan musim panas yang terik dan musim dingin yang ekstrem.

Membuang ia dan anak-anaknya ke Stepa sama seperti hukuman mati. Menariknya, ibu Jenghis Khan adalah orang yang luar biasa. Ibu Jenghis Khan berhasil membesarkan kelima anaknya itu. Akan tetapi, meski berhasil menjaga sebagian besar anak-anaknya untuk tetap hidup, keluarga Jenghis Khan mengalami kemiskinan yang sangat parah. Lantas, "keadaan menjadi sangat buruk, sehingga Temujin membunuh seorang kakak laki-lakinya karena menolak berbagi ikan," imbuh Khalid.

Meski Stepa dikenal keras dan mematikan, beruntungnya, masih ada penghidupan bagi orang-orang yang hidup di Stepa lewat padang rumputnya yang melimpah, yang memungkinkan peternakan dalam jumlah besar. Alhasil, wilayah tersebut menjadi tempat tinggal yang dihuni selama ribuan tahun oleh suku-suku nomaden. Orang-orang inilah yang mengembara bersama ternaknya dari satu padang rumput ke padang rumput lainnya.

Para pengembara sering berdagang dengan tetangga mereka di tanah pemukiman di sekitar Stepa, tetapi kapan pun jika ada kesempatan, bisa jadi mereka akan bisa saling menyerang tetangga mereka.

Moghulistan berjaya selama era Timur (), seorang panglima perang dari klan Barlas.

Selama ribuan tahun, para pengembara di kawasan ini kerap kali keluar meninggalkan tanah air mereka yang luas, untuk menyerang, menjarah, atau meneror wilayah yang lebih beradab dan sejahtera di wilayah sekitar mereka. Secara tidak langsung, dari lingkungan yang tidak aman inilah, Jenghis Khan tumbuh. Ia terbentuk dari kewaspadaan dan rasa kemandirian untuk dapat hidup melindungi dirinya dari serangan orang asing.